Rabu, 16 April 2014

MEMPERSIAPKAN GENERASI MUDA MENGHADAPI PASAR BEBAS ASEAN

Pasar bebas ASEAN merupakan persaingan kualitas antar Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN. Dalam hal ini bukan lagi kualitas produk yang dipersaingkan, namun kualitas sumber daya manusia pun turut andil dalam persaingan. Dengan adanya pasar bebas ASEAN, produk dari Negara-negara ASEAN dapat bebas masuk ke Indonesia begitu juga tenaga kerja di Indonesia dapat bekerja di luar Negri dan sebaliknya.
 Indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber daya alam dan memiliki jumlah penduduk yang besar. Banyak potensi yang dapat dimanfaatkan jika sumber daya manusia (SDM) kita kuat saat menghadapi pasar bebas ASEAN. Langkah yang perlu dilakukan adalah upaya meningkatkan kualitas SDM untuk memanfaatkan peluang,
Generasi muda di Indonesia adalah masa depan bangsa, untuk itu dalam  mempersiapkan generasi muda menghadapi pasar bebas ASEAN adalah dengan melakukan sosialisasi tentang pasar bebas ASEAN karena masih banyak generasi muda yang belum mengetahui tentang pasar bebas ASEAN. Sosialisasi ini harus dilakukan secara terus menerus dan secara merata hingga tidak ada lagi generasi muda yang tidak mengetahui tentang pasar bebas ASEAN.  Selain itu, perlu meningkatkan kualitas berpikir secara intelektual bagi generasi muda. Generasi muda harus mampu menciptakan karya-karya  kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan produk yang dapat dijual ke Negara-negara ASEAN yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. Generasi muda harus mampu memanfaatkan kecanggihan tekhnologi saat ini dalam membaca peluang yang ada. Generasi muda sebaiknya diajarkan tentang bagaimana cara berwirausaha misalnya dengan mengadakan kompetisi bazar antar sekolah sehingga mereka termotivasi untuk berpikir inovatif dalam bersaing.
Mengembangkan Softskill generasi muda juga sangat diperlukan dalam menghadapi pasar bebas ASEAN yaitu dengan cara mengadakan pelatihan-pelatihan kepemimpinan serta seminar tentang kewirausahaan, untuk melatih jiwa kepemimpinan dan menumbuhkan jiwa entrepreneurship yang mampu menguasai persaingan pasar bebas.
Perguruan tinggi hendaknya mencetak lulusan yang berkualitas sesuai dengan bidangnya. Misalnya mahasiswa teknik mesin harus benar-benar memahami bidangnya yaitu tentang kemesinan secara spesifik, sehingga ketika terjun didunia kerja dia ingin masuk dalam perusahaan otomotif di luar Negeri, dia memiliki skill yang kuat dan mampu bersaing dengan menunjukkan keahlian-keahliannya dalam bidang otomotif. Untuk kemudahan dalam berbahasa ketika menghadapi pasar bebas ASEAN, semua sekolah maupun perguruan tinggi mewajibkan anak didiknya untuk mampu berbahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional dengan cara mengadakan kelas intensif untuk pelajaran bahasa inggris. Sehingga pada saat tenaga kerja Indonesia bekerja di luar Negeri tidak mengalami kesulitan masalah bahasa. Generasi muda Indonesia harus dilatih untuk berpikir cepat dan sigap dalam mengambil keputusan untuk menganalisis peluang yang ada dan mencari celah dari pesaing.
Hal yang juga perlu dipersiapkan adalah generasi muda harus bisa menjaga dan melestarikan warisan kebudayaan dari nenek moyang, dengan begitu kebudayaan yang dimiliki Indonesia dapat lebih dikenal Negara ASEAN, caranya dengan mengadakan parade karnaval yang menunjukkan budaya-budaya antar daerah di Indonesia.

Keberhasilan bangsa Indonesia ada ditangan generasi muda yang berkompeten, cerdas, trampil dan berwawasan luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar